Sunday, November 15, 2015

Hidraulic actuator, Silinder, Dan motor Hidraulic

Hidraulic actuator adalah mengubah energi hidrolik menjadi energi meknik.
Hidraulic actuator dapat dibagi menjadi dua tipe dasar, yaitu linear dan rotasi.

20151107_153530
  1. Silinder
         Silinder hidrolis mengubah energi hidrolik menjadi energi mekanik yang digunakan untuk melawan beban atau melaksanakan kerja.

20151107_153540
  1. Bagian-Bagian Silinder
        Silinder dengan singkat dihubungkan pada earlier. Hal ini menunjukan bahwa pada dasarnya terdiri dari bodi silinder, clousure (penutup) pada tiap ujung, moveable piston (piston yang bisa bergerak) yang dihubungkan dengan piston rod (batang piston). Pada salah satu ujungnya, bodi silinder memiliki inlet port (bagian masukan) yang merupakan tempat masuknya fluida ke bodi, sedangkan ujung yang lain merupakan keluaran.
  1. Gaya Silinder
          Melalui langkah silinder, energi hidrolik diberikan ke piston yang merupakan tempat dimana beban bekerja. Dalam hal ini kita harus tahu besar tekanan yang bekerja pada silinder untuk menghasilkan output force (gaya keluaran tertentu. Untuk menentukan besar tekanan ini, rumus berikut dapat digunakan:
Tekanan = gaya/Luasan
P = F / A
Ketika menggunakan rumus ini, luas dan tekanan, atau luas dan gaya harus diketahui, luaspun dapat dihitung. Perhitungan ini mudah sebagaimana menghitung luas bujur sangkar.

          2. Volume Silinder

             Masing-masing silinder mempunyai volume yang masing-masing dihitung, dengan mengalikan stroke (in) dengan luas piston (in²)
Volume Silinder = luas piston x stroke
(in²)                         (in²)           (in)
         Pada gambar tersebut ditunjukan, piston atas harus bergerak 2” agar silinder piston bawah bergerak 1”. Keduanya melakukan kerja yang sama, piston atas memindahkan 20 C. Kecepatan Batang Piston (Piston Rod) kecepatan batang silinder ditentukan oleh kecepatan perpindahan liquid.
Kecepatan batang piston (in / min) = Motor Hidraulic
Motor hidraulic mengubah energi hidrolik menjadi energi mekanik rotasi yang digunakan untuk memutar poros.

  1. 3. Bagian-bagian dari motor hidolik

      Semua motor pada dasarnya terdiri dari housing (rumah) adengan bagian inlet port (bagian masukan) dan outlet port (bagian keluaran) serta rolating group (bagian putar) yang dihubungkan ke poros. Bagian putar dalam tipe motor dengan baling-baling seperti digambarkan diatas terdiri dari rotor dan baling-baling yang bebas bergeser kedalam dan keluar.

             4. Cara kerja motor hidolik

Rotating group dari motor diletakan tidak dsepusat terhadap housing.
Poros pada rotor dihubungkan pada beban. Ketika fluida masuk kedalam onlet port, energi hidrolik bekerja pada bagian inlet. Karna bagian baling-baling atas mempunyai luas yang lebih besar maka tekanan pada bagian terebut lebih besar dari bagian baling-baling bawah, gaya pada rotor menjadi tidak seimbang dan rotor pun berputar. Liquid keluar melalui outlet port sehingga terjadi penurunan volume, meka ada liquid lain yang masuk melalui inlet port.

No comments: