PENGALAMAN KETIKA MASUK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DI AKHIR CERITA
saya bernama ADITYA ZULKARNAINI, lahir di bukittinggi, 18 juli 1995. saya yang bertempat tinggal di embun pagi, kabupaten agam, sumatera barat. "embu pagi", nama yang indah bukaannnnnn?? hehehe. apalagi orangnya kan??.
awal pendidikan saya yaitu TK, kemudian saya masuk SD N 13 Padanggelanggang. cukup saya SD 6 tahun karna gak mau berlebih lebihan, soalnya kan islam mengajarkan kita untuk tidak boleh berlebih lebihan. hehe.
kemudian saya melanjutkan ke SMP N 2 Matur, sebenarnya saya pengen masuk MTS/TSANAWIYAH, tetapi orang tua saya menyuruh saya masuk SMP karna SMP pun dekat dari rumah.
setelah tamat SMP 3 tahun, saya melanjutkan ke MAN Maninjau, saya pun sebenarnya pengen masuk STM/SMK. tetapi karna orangtua saya menginginkan saya masuk MAN, saya pun menurutinya. apalagi pada saat itu saya bandel sekali, jadi orangtua saya melarang saya masuk STM karna takut saya sekolah di pasar aur Bukittinggi. tapi saya juga pernah berfikir, jjika kita mengikuti arahan orang tua, maka kita akan terhindar dari hal yang tidak baik, apalagi orang tua pasti menginginkan yang terbaik buat anaknya.
di MAN Maninjau, saya mengambil jurusan IPA. saat pengambilan jurusan, saya sempat bimbang, dan saat itu saya menjadi tidak konsekwen dan pindah kejurusan keagamaan. guru saya pun memberi nasehat apakah saya sanggup mengimbangi pelajaran di jurusan agama atau tidak, karna saya dasarnya dari SMP. setelah 1 jam saya belajar di jurusan agam, saya pun merasa takut dan sangat-sangat takut. akhirnya saya memutuskan untuk masuk kembali kejurusan IPA.
jujur, saya bandel sewaktu MAN, pelajaran yang saya sukai dan seringg saya perhatikan yaitu pelajaran bahasa inggris, dan kimia. selebihnya saya memilih tidur ke kos, kebetulan kos saya dekat dari sekolah waktu itu. belajar fisika saya bermain di belakang sama teman-teman dan mengganggu guru yang sedang menerangkan pelajaran. sempat saya di ancam tidak naik kelas karna bermasalah dengan guru fisika. tapi, saya sangat bangga memiliki teman kelas yang kompak, sewaktu itu mereka bersama-sama ke ruangan kantor untuk menyelesaikan masalah saya dengan guru fisika.
astagfirullah yaa saya??? hehehe
setelah tamat MAN Maninjau 3 tahun, saya di suruh oleh orangtua mengambil jurusan teknik pertenian di universitas andalas, tapi keberuntungan saya mungkin tertunda. akhirnya saya mengambil jurusan teknik elektro di UIN SUSKA riau. alhamdulillah saya lulus.
awal saya belajar di teknik elektro, itu kebanyakan pelajarannya hitungan semua, saat itu saya mulai merasa takut yang amat serius. saya takut akan jadi apa saya esok, ataukah saya tamat 14 semester. karna semua pelajarannya adalah pelajaran yang sering saya bolos. tapi, alahmdulillah saya di beri motivasi oleh kawan-kawan. saya pun perlahan-lahan mencoba untuk belajar sungguh-sungguh. dan saya berfikir, jika kitta menyukai suatu pelajaran, maka cendrung kita perlahan akan mengerti dan bisa mengerjakannya. alahmdulillah sampai saat ini saya bisa menjalaninya walaupun saya perlahan-lahan memahaminya.
sekian cerita saya, pesan saya "kita harus bertekad dan harus konsekwen dengan apa yang kita kerjakan, dan hal yang penting adalah patuh kepada nasehat orang tua" hidup kita yang mengatur!! jadi atur sebaik mungkin!!.
ingat ya, judulnya "pengalaman ketika masuk jurusan teknik elektro di akhir cerita"
wassalamuailaikum wr.wb
salam penulis.
